Sabtu, 08 Agustus 2009

AYO…! BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR Oleh: Dra.Kastin Widjaja

KOLOM 2

TIDAK BAKU
H.U.T.R.I. KE-64
DIRGAHAYU RI KE-64
DIRGAHAYU HUT RI KE-64
BAKU
DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA
DIRGAHAYU KEMERDEKAAN INDONESIA
DIRGAHAYU RI
HUT KE–64 RI
HARI ULANG TAHUN KE–64 REPUBLIK INDONESIA

KETERANGAN
Kata Dirgahayu merupakan serapan dari bahasa Sansekerta yang mempunyai arti panjang umur atau berumur panjang. Bila kita menulis DIRGAHAYU RI KE-64, maka peletakan angka 64 kurang tepat, sebab angka 64 merupakan kata bilangan tingkat. Bila kita letakkan di belakang RI akan menimbulkan makna seolah-olah RI berjumlah 64 atau RI tingkat 64. Nah, untuk menghindari salah pengertian, maka angka 64 diletakkan di belakang dirgahayu bukan di belakang RI.
Kekeliruan pada tulisan DIRGAHAYU HUT RI KE-64, pemakaian kata Dirgahayu yang diletakkan di depan HUT tidak tepat. Rangkaian kata dirgahayu HUT bermakna selamat panjang umur HUT. Jadi seolah-olah Yang panjang umur HUT-nya bukan RI.Susunan yang benar adalah dirgahayu RI, bila disertai yang ke berapa maka dapat ditulis HUT KE-64 RI.

TIDAK BAKU
STANDARD, STANDARISASI
BAKU
STANDAR, STANDARDISASI

KETERANGAN
Bahasa Indonesia tidak menyerap unsur –isasi yang berasal dari bahasa Belanda -isatie atau –ization dari bahasa Inggris. Namun dalam bahasa Indonesia kita temukan kata modernisasi, normalisasi, legalisasi, standardisasi. Hal ini memperlihatkan bahwa kata di atas tidak dibentuk dari kata modern, normal, legal, dan standar. Kata-kata tersebut justru diserap utuh dari bahasa asalnya modernisatie (Belanda), modernization
(Inggris), normalisatie, normalization, legalisatie, legalization, serta standardization.
Mencermati kembali unsur serapan di atas, maka –isasi dalam bahasa Indonesia
Sebaiknya tidak digunakan dalam pembentukan kata baru seperti kata turinisasi, lamtoronisasi, lelenisasi, hibridanisasi,rayonisasi.

SAMPAI JUMPA

Jumat, 07 Agustus 2009

AYO…! BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR Oleh: Dra.Kastin Widjaja

Kolom ini penulis sajikan dengan tujuan memeberikan pengayaan kepada siswa-siswi SMAN 2 PASURUAN khususnya serta bagi yang Para Blogger umumnya. Kolom akan penulis tampilkan/sajikan secara bersambung. Hal ini karena tulisan akan disesuaikan dengan masalah-masalah kebahasaan yang dihadapi siswa. Mudah-mudahan bermanfaat.

KOLOM 1

MENYOLOK atau MENCOLOK?
MENYUKSESKAN atau MENSUKSESKAN?
MENYONTEK atau MENCONTEK

Mana yang benar? Untuk menjawabnya, kita perlu mengetahui kata dasar dari bentuk jadian tersebut. Caranya dengan melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, kemudian ingat kaidah dasar.
- Bentuk dasar yang berawalan k, p, t, s bila mendapat imbuhan me-akan luluh.
- Bentuk dasar seperti di atas tidak luluh bila berasal dari bahasa asing yang belum diadaptasikan atau belum diadopsi dan masih dianggap asing bagi bahasa Indonesia.
Mari kita perhatikan kata-kata di bawah ini, perhatikan pula bentuk jadiannya.
(B- Baku, TB-Tidak Baku)
- Colok : mencolok (B), menyolok (TB)
- cuci : mencuci (B), menyuci (TB)
- sukses : menyukseskan (B), mensukseskan (TB)
- suci: menyucikan (B), mensucikan (TB)
- suplai: menyuplai (B), mensuplai (TB)
- survei: menyurvei (B), mensurvei (TB)
- stempel: menyetempel (B), menstempel (TB)
- stensil: menyetensil (B), menstensil(TB)

PERHATIKAN
- starter: menstarter (B), menyetater (TB)
- stabil: menstabilkan (B), menyetabilkan (TB)
- steril: mensterilkan (B), menyeterilkan(TB)
- soal: menyoal (B)
- sosialisasikan: mensosialisasikan (B)


SAMPAI JUMPA

Senin, 03 Agustus 2009

PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH DI SMA (seri Laporan Penelitian) Oleh: Dra.Kastin Widjaja

Pengertian Karya Tulis Ilmiah
Secara umum karya tulis ilmiah dapat diartikan tulisan yang ditulis secara ilmiah. Tulisan adalah sebuah karya yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain. Orang yang menyusun tulisan tersebut disebut penulis. Lain dengan pengarang, seorang pengarang harus memilih proses kreatif untuk mencipta sesuatu yang baru, dalam proses kreatif tercipta pula hal-hal yang bersifat imajiner (pengarang buku cerita, puisi, dsb.}
Karya tulis ilmiah lebih berdasarkan tulisan orang lain, penulisnya tidak mengarang hasil rekaan atau fiktif, tetapi menulis fakta, peristiwa , gejala, pendapat, dan gagasan yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Sifat ilmiah dalam karya tulis ilmiah tidak harus merupakan hasil penelitian ilmiah.Tetapi boleh nerupakan petunjuk tenik cerita pengalaman nyata dan pengamatan biasa yang disajikan dalam bentuk tulisan sebagai hasil kajiandengan metode ilmiah.
Ciri yang membedakan dengan karangan biasa adalah keobjektifan pandangan yang dikemukakan dan kedalaman karya yang disajikan. Kebenaran,objektif, uraian fakta/informasi yang sudah teruji kebenarannya. Hal ini menjadi tolok ukur sejauh mana tulisan itu dapat disebut sebagai karya ilmiah.
Penggunaan penalaran harus logis seperti deduktif dengan pengembangannya, induktif dengan pengembangan analogi, generalisasi, sebab-akibat, dsb.

Sistematika Laporan Penelitian
1. halaman sampul
2. halaman judul
3. lembar persetujuan
4. Kata Pengantar
5. abstraksi
6. Daftar isi
7. Daftar tabel (bila ada)
8. Daftar gambar (bila ada)
9. Daftar Lampiran (bila ada)

1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Asumsi dan Hipotesis Penelitian (bila perlu)
1.5 Penegasan istilah (bila perlu)
2. Landasan Teori
3. Metodologi Penelitian
3.1 Populasi dan Sampel
3.2 Teknik Pengumpulan Data
3.3 Instrumen Pengumpulan Data
3.4 Prosedur Penelitian
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
5. Penutup
Daftar Pustaka
Lampiran

KETERANGAN

Halaman Sampul (tulis simetris dengan huruf kapital)

Judul
KARYA TULIS ILMIAH

Oleh: ….
Nama Anggota/No.


Lambang

DEPARTEMEN ….
SMAN 2 PASURUAN
Tahun 2009 – 2010

Halaman Judul
Terdiri dari dua halaman, halaman pertama, isi dan format sama dengan halaman sampul. Sedang halaman sampul kedua memuat judul,tujuan penulisan, nama dan nomor induk siswa (ketik dengan huruf kecil kecuali huruf pertama)

Lembar Persetujuan

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul …. Ini telah disetujui dan disahkan pada …

Pembimbing I PEMBIMBING II


Nama Lengkap Nama Lengkap
NIP. NIP.

Mengesahkan,
Kepala …



Nama Lengkap
NIP. ….

Kata Pengantar
Isi ucapan puji syukur, tujuan penulisan, ucapan terima kasih, serta harapan-harapan. Tidak boleh lebih dari 2 halaman. Tujuan yang kita tulis dalam kata pengantar
sama dengan cara penulisan dalam halaman judul.

Absrak
Cantumkan identitas laporan yang meliputi: nama penulis, tahun, judul laporan yang ditulis dengan huruf kapital pada huruf pertama (kecuali preposisi dan konjungsi), jenis karya tulis, nama sekolah diakhiri nama pembimbing lengkap dengan gelar akademik.
Kata kunci ditempatkan di bawah identitas laporan, Jumlah kata kunci tidak lebih dari lima kata
Isi teks abstrak (ketik 1 spasi), merupakan intisari laporan yang mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, kesimpulan yang dapat ditarik dan kalau ada saran.

bersambung ….

SAMPAI JUMPA DI KOLOM BLOG BERIKUTNYA